Business Analytics

August 4, 2022

Apa Itu Business Analytics?

Business Analytics Software (BA) adalah seperangkat disiplin dan teknologi untuk memecahkan masalah bisnis menggunakan analisis data, model statistik, dan metode kuantitatif lainnya. Ini melibatkan eksplorasi metodis dan berulang dari data organisasi, dengan penekanan pada analisis statistik, untuk mendorong pengambilan keputusan.

Perusahaan berbasis data memperlakukan data mereka sebagai aset bisnis dan secara aktif mencari cara untuk mengubahnya menjadi keunggulan kompetitif. Keberhasilan dengan analitik bisnis bergantung pada kualitas data, analis terampil yang memahami teknologi dan bisnis, dan komitmen untuk menggunakan data guna mendapatkan wawasan yang menginformasikan keputusan bisnis.

Cara kerja analitik bisnis

Sebelum analisis data dilakukan, BA dimulai dengan beberapa proses dasar:

  • Tentukan tujuan bisnis dari analisis.
  • Pilih metodologi analisis.
  • Dapatkan data bisnis untuk mendukung analisis, seringkali dari berbagai sistem dan sumber.
  • Bersihkan dan integrasikan data ke dalam satu repositori, seperti gudang data atau data mart.

Analisis awal biasanya dilakukan pada kumpulan data sampel yang lebih kecil. Alat analitik berkisar dari spreadsheet dengan fungsi statistik hingga penambangan data yang kompleks dan aplikasi pemodelan prediktif. Pola dan hubungan dalam data mentah terungkap. Kemudian pertanyaan baru diajukan, dan proses analitik berulang sampai tujuan bisnis terpenuhi.

Penyebaran model prediktif melibatkan proses statistik yang dikenal sebagai penilaian dan menggunakan catatan biasanya terletak di database. Skor membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih terinformasi dan real-time dalam aplikasi dan proses bisnis.

BA juga mendukung pengambilan keputusan taktis dalam menanggapi peristiwa tak terduga. Seringkali pengambilan keputusan diotomatisasi menggunakan kecerdasan buatan untuk mendukung respons waktu nyata.

Small Business Ideas

Jenis analitik bisnis

Berbagai jenis analitik bisnis meliputi:

  • analitik deskriptif, yang melacak indikator kinerja utama (KPI) untuk memahami keadaan bisnis saat ini;
  • analitik prediktif, yang menganalisis data tren untuk menilai kemungkinan hasil di masa depan; dan
  • analitik preskriptif, yang menggunakan kinerja masa lalu untuk menghasilkan rekomendasi untuk menangani situasi serupa di masa depan.

Beberapa aliran pemikiran juga memasukkan pendekatan keempat, analitik diagnostik, yang seperti analitik deskriptif. Ini menganalisis keadaan bisnis dan mendiagnosis mengapa peristiwa atau hasil tertentu terjadi.

Business Analytics vs. intelijen bisnis

Istilah Business Intelligence (BI) dan Business Analytics sering digunakan secara bergantian. Namun, ada perbedaan utama.

Perusahaan biasanya memulai dengan BI sebelum menerapkan Business Analytics. BI menganalisis operasi bisnis untuk menentukan praktik apa yang berhasil dan di mana peluang untuk perbaikan berada. BI menggunakan analitik deskriptif.

Sebaliknya, analitik bisnis berfokus pada analitik prediktif, menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi pembuat keputusan. Alih-alih meringkas poin data masa lalu, BA bertujuan untuk memprediksi tren.

Data yang dikumpulkan menggunakan BI meletakkan dasar bagi BA. Dari data tersebut, perusahaan dapat memilih area tertentu untuk dianalisis lebih lanjut menggunakan analitik bisnis. Beberapa contoh BI adalah seperti content intelligent platform dan sebagainya. 

Business Analytics vs. analisis data

Analisis data adalah analisis kumpulan data untuk menarik kesimpulan tentang informasi yang dikandungnya. Analisis data tidak harus digunakan untuk mengejar tujuan atau wawasan bisnis. Ini adalah praktik yang lebih luas yang mencakup Business Analytics.

BA melibatkan penggunaan alat analisis data dalam mengejar wawasan bisnis. Namun, karena merupakan istilah umum, analitik data terkadang digunakan secara bergantian dengan analitik bisnis.

Business Analytics vs. ilmu data

Ilmu data menggunakan analitik untuk menginformasikan pengambilan keputusan. Ilmuwan data mengeksplorasi data menggunakan metode statistik tingkat lanjut. Mereka mengizinkan fitur dalam data untuk memandu analisis mereka. Area Business Analytics yang lebih maju menyerupai ilmu data, tetapi ada perbedaan antara apa yang dilakukan ilmuwan data dan analis bisnis.

Bahkan ketika algoritme statistik tingkat lanjut diterapkan pada kumpulan data, itu tidak berarti bahwa ilmu data terlibat. Itu karena ilmu data yang sebenarnya menggunakan pengkodean khusus dan mengeksplorasi jawaban atas pertanyaan terbuka. Sebaliknya, Business Analytics bertujuan untuk memecahkan pertanyaan atau masalah tertentu.

Grow your business.
Today is the day to build the business of your dreams. Share your mission with the world — and blow your customers away.
Start Now